Minggu, 25 April 2010

Sacrificial Anode

Ada beberapa material yang bisa digunakan untuk mengurangi korosi material utamanya di daerah rawan korosi. Contoh daerah tersebut adalah Pile Coal Unloading Jetty PLTU. Pile tersebut tertanam ke dalam tanah dan sebagian darinya terendam air laut. Ada beberapa PLTU yang menggunakan Cathodic Protection. Namun ada juga beberapa PLTU yang menggunakan Sacrificial Anode yang fungsinya tidak beda jauh dari Cathodic Protection. Ada sedikit perbedaan antara Cathodic Protection dan Sacrificial Anode yaitu apabila Cathodic Protection disupply arus dari luar sementara Sacrificial Anode / Anoda Carbon mengeluarkan arus sendiri. Keuntungan menggunakan Sacrificial Anode adalah free maintenance.

Beberapa poin yang bisa saya simpulkan dari penjelasan kontraktor pada saat tes pemasangan Sacrificial Anode adalah sebagai berikut
  1. Besi diolah dari bijih besi dan berbagai material lain sebagai campuran. Nah, simplenya korosi itu adalah proses kembalinya material seperti besi ke alam seiring dengan berjalannya waktu.
  2. Semakin berkarat besi, apabila diukur potensialnya akan semakin positif.
  3. Cathodic Protection dan Sacrificial Anode berfungsi untuk menyuplai electron ke dalam besi agar potensialnya tidak semakin positif.
  4. Dalam studi kasus di Coal Unloading Jetty, besar potensial pile apabila diukur dengan AgCl rata-rata bernilai minus 0.3 V , namun setelah dipasang Sacrificial Anode nilai potensialnya bisa sampai minus 1.1 V.

Dari poin-poin diatas dapat disimpulkan bahwa Sacrificial Anode berfungsi mengeluarkan elektron ke pile/tiang pancang (sebagai bentuk proteksi). Sehingga proses korosi dapat dihambat.


Tidak ada komentar: